Selamat datang di "Deden Darma Blog", Kami admin deden darma blog mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa ramadhan

WAKTU SEKARANG

Tahukah anda ?

Jika ingin melipatgandakan kesuksesan anda. Anda perlu melipatgandakan kegagalan anda. (Thomas J. Watson)

Anda tidak akan pernah mencapai kesuksesan sejati kecuali anda menyukai apa yang anda kerjakan. (Dale Carnegie)

Sukses adalah sebuah perjalanan bukan tujuan akhir. (Ben Sweetland)

Kebahagiaan hanya tersedia bagi orang yang menangis, mereka yang disakiti hatinya, mereka yang mencari danm mereka yang mencoba. Karena hanya mereka itulah yang menghargai pentingnya orang yang pernah hadir dalam hidup mereka.

Garis batas kegagalan dan kesuksesan adalah sangat tipis sehingga kita jarang mengetahui bahwa kita telah melewatinya, sangat tipis sehingga kita sering berada pada garis batas tersebut tetapi kita akan menyadarinya. (Ralph Waldo Emerson)

Followers

Artikel Penting

Diberdayakan oleh Blogger.

About Next Posting

Nantikan pembaharuan dan posting baru saya OK!

Sabtu, 17 Maret 2012

SIBUK JADI ALASAN TAK TERAPKAN GAYA HIDUP SEHAT


Kompas.com - Sebuah survei terbaru dari American Heart Association (AHA) menemukan, kurangnya waktu menjadi menjadi alasan utama mengapa hanya 12 persen orang dewasa Amerika yang secara teratur menjalankan kebiasaan hidup sehat seperti makan yang benar, berolahraga, dan menyikat gigi. Meski survei ini terjadi di Amerika, namun rendahnya kesadaran melakukan gaya hidup sehat juga ditemui di tanah air.

Survei menemukan bahwa sebanyak 80 persen responden mengaku berusaha keras untuk makan setidaknya sembilan porsi buah dan sayuran sehari, dan sekitar 60 persen mengatakan mengalami kesulitan mendapatkan waktu untuk berolahraga sebagaimana yang direkomendasikan - setidaknya 150 menit seminggu untuk aktivitas sedang, seperti jalan cepat.

Survei tersebut juga menunjukkan, sebanyak 25 persen responden tidak pernah menyikat gigi mereka setidaknya dua kali sehari, seperti yang direkomendasikan.

Namun sisi positifnya, hasil survei memperlihatkan bahwa 90 persen responden mengaku bahwa mereka ingin meningkatkan derajat kesehatan mereka.

"Dengan berjalan kaki selama 30 menit , makan lebih banyak buah dan sayuran, menyeimbangkan kalori, melakukan aktivitas fisik untuk mencapai berat badan yang ideal atau menjaga kebersihan mulut - itu semuanya memberikan kontribusi untuk gaya hidup sehat secara keseluruhan," kata juru bicara AHA, Dr Tracy Stevens, seorang profesor dan ahli jantung, Saint Luke Cardiovascular Consultan, Kansas City.

APEL AMPUH KURANGI DIABETES


JAKARTA--MICOM: Apel dikenal sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia.

Baru-baru ini peneliti Universitas Harvard menemukan bahwa apel dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2.

Tim yang dipimpin An Pan itu melakukan pengamatan dan wawancara terhadap 12.600 partisipan penderita diabetes di Amerika Serikat.

Pan dkk menemukan 23% partisipan yang gemar mengonsumsi apel setidaknya lima buah dalam seminggu mengurangi resiko diabetes dibandingkan para partisipan yang tidak terbiasa mengonsumsi apel.

"Kami mendapatkan hasil yang konsisten dari tiga (kelompok studi) bahwa apel dan blueberry sangat bermanfaat untuk diabetes tipe 2," kata Pan.

Selain itu, tim menemukan buah-buah tersebut lebih baik dikonsumsi secara utuh dibandingkan dikonversi dulu menjadi minuman jus. (Zee News/DK/OL-9) 


Penulis : Dika Dania Kardi
Sumber: www.mediaindonesia.com


GEL PENGGANTI JARUM DOKTER GIGI


 Gel anestesi terbaru terbuat dari tumbuhan Acmella oleracea (kanan), yang ditemukan di pedalaman hutan tropis Peru. (foto:dok/telegraph.co.uk)
CAMBRIDGE – Sebuah gel anestesi baru yang terbuat dari “tanaman sakit gigi” yang digunakan suku Inka di Peru dapat menggantikan jarum dokter gigi. Ilmuwan dari Universitas Cambridge Inggris mengklaim temuan ini dapat sangat membantu  pasien yang fobia pada suntikan.

Dr Françoise Barbira Freedman, peneliti dari  Universitas Cambridge,   mengatakan obatnya bisa mengubah praktik operasi gigi di dunia Barat. "Dengan pengobatan untuk sakit gigi ini berarti kita bisa melihat akhir dari beberapa suntikan dalam operasi dokter gigi,” kata Freedman, seperti dkutip dari Telegraph, Rabu (14/03).

Suku-suku asli menemukan sifat penghilang rasa sakit yang luar biasa dari tanaman Acmella oleracea. Ribuan tahun lampau tanaman ini digunakan oleh suku Inca untuk mengobati sakit gigi, bisul, abses dan membersihkan gigi mereka.

Menurut Freedman, tanaman ini bekerja dengan memblok ujung saraf untuk memberikan efek mati rasa yang berlangsung lebih dari satu jam. Dari hasil uji klinis, tanaman yang ditemukan di pedalaman hutan Amazon ini berhasil dalam tahap awal tanpa efek samping. Tanaman berbunga kuning ini juga mendapat umpan balik positif dari pasien.

Freedman menjadi orang asing pertama yang diterima dalam masyarakat suku Keshwa Lamas Peru pada 1975. Perempuan ini telah menghabiskan 30 tahun terakhir hidupnya dengan tinggal dan mengunjungi mereka.

Ampika Ltd, perusahaan komersial yang merupakan lengan dari Cambridge Enterprise, tempat Dr Freedman bekerja, akan membawa obat ini ke pasar. Gel anestesi ini akan dipasarkan sebagai alternatif alami untuk obat penghilang rasa sakit sintetis seperti Non-Steroid Anti-Inflammatory Drugs (NSAID) pada 2014. Tentu saja, jika pengujian lebih lanjut bergerak sesuai rencana.

Gel ini terbuat dari Acmella oleracea yang berasal dari hutan Amazon, Peru. Tanaman ini juga dibawa ke Asia selatan oleh para pelaut di abad ke-18 dan le-19 dan disebut “tanaman sakit gigi.”

Acmella oleracea  memiliki kerabat dekat di Indonesia: Acmella paniculata  yang dalam jamu disebut “ramuan sariwan.” Tanaman ini juga disebut jotang, gelang atau gulang, daun lada, seruni sapi, gletang, dan legetan. Bonggol bunga kuningnya yang cantik memiliki rasa rasa pedas, agak getir bila dikunyah, dan membuat rasa baal di lidah. Di Indonesia, tanaman ini juga dimanfaatkan untuk sakit gigi dan  sariawan.

Freedman melanjutkan, ramuan ini membawa manfaat yang menjanjikan dalam prosedur perencanaan pada skala akar gigi. Juga berfaedah mengurangi rasa sakit pada bayi yang tumbuh gigi yang memang belum ada alternatif alami untuk mengatasinya. Tanaman ini juga berguna dalam berbagai kondisi lain, termasuk sindrom iritasi usus.

Peneliti ini mengaku tidak sengaja menemukan khasiat tumbuhan tersebut. Ketika melacak tumbuh-tumbuhan obat jauh di pedalaman hutan Amazon, dia terserang sakit dari gigi bungsunya. Salah seorang pria yang menemaninya meminta dia mengunyah tanaman itu. Seketika sakit giginya hilang. Ketika sakit itu datang lagi, pria tersebut memberi dia ramuan yang sama karena tahu dia pasti akan merasakan sakit lagi.

Dr Freedman mengaku sempat lupa terhadap tanaman obat tersebut. Sampai suatu kali seorang rekan neuroscientist meminta dia beberapa tahun kemudian untuk membawa beberapa sampel tanaman obat jika balik ke Inggris. Dan, ternyata uji klinis sampel tersebut sukses.

Sumber: www. sinarharapan.co.id
 Penulis : Albertina SC
 

Total Tayangan Halaman

Entri Populer