Selamat datang di "Deden Darma Blog", Kami admin deden darma blog mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa ramadhan

WAKTU SEKARANG

Tahukah anda ?

Jika ingin melipatgandakan kesuksesan anda. Anda perlu melipatgandakan kegagalan anda. (Thomas J. Watson)

Anda tidak akan pernah mencapai kesuksesan sejati kecuali anda menyukai apa yang anda kerjakan. (Dale Carnegie)

Sukses adalah sebuah perjalanan bukan tujuan akhir. (Ben Sweetland)

Kebahagiaan hanya tersedia bagi orang yang menangis, mereka yang disakiti hatinya, mereka yang mencari danm mereka yang mencoba. Karena hanya mereka itulah yang menghargai pentingnya orang yang pernah hadir dalam hidup mereka.

Garis batas kegagalan dan kesuksesan adalah sangat tipis sehingga kita jarang mengetahui bahwa kita telah melewatinya, sangat tipis sehingga kita sering berada pada garis batas tersebut tetapi kita akan menyadarinya. (Ralph Waldo Emerson)

Followers

Artikel Penting

Diberdayakan oleh Blogger.

About Next Posting

Nantikan pembaharuan dan posting baru saya OK!

Sabtu, 30 Juli 2011

KULIT KODOK SEBAGAI OBAT KANKER

     Sel kanker membutuhkan pertumbuhan pembuluh darah untuk terus berkembang. Menghentikan pertumbuhan pembuluh darah berarti mengentikan pertumbuhannya. Kulit kodok ditemukan mengandung protein yang bisa menghambat pertumbuhan pembuluh darah dan mematikan sel-sel kanker.
     Pada dasarnya sebagaian besar sel kanker hanya dapat tumbuh membesar hanya pada ukuran tertentu. Untuk tumbuh lebih besar sel abnormal tersebut membutuhkan pembuluh darah. Dari pembuluh darah itu sel-sel mendapatkan pasokan oksigen dan makanan yang diperlukan agar bisa membesar. "Menghentikan pertumbuhan pembuluh darah akan membuat sel abnormal tidak menyebar dan akhirnya menhentikannya," ujar Prof. Chris Shaw dari Queen's School of Pharmacy, Inggris. Bila berhasil menghentikan pertumbuhan pembuluh darah itu, kanker potensial berubah dari penyakit mematikan menjadi kronis semata.
     Tampaknya jalan menuju agar kanker berubah menjadi kondisi kronis itu semakin dekat. Para ilmuwan  yang dipimpin oleh Prof. Cris Shaw dari Queen School of Pharmacy, Inggris, berhasih mengidentifikasi dua protein yang dapat meregulasi pertumbuhan pembuluh darah. Protein dari kodok waxy monkey itu dapat menhambat pertumbuhan pembuluh darah dan membunuh tumor kanker. 
     Tim peneliti juga menemukan bahwa kodok fire bellied memproduksi protein yang dapat menstimulasi pertumbuhan pembuluh darah. jenis protein yang satu ini malah bisa membantu pasien sembuh dalam waktu lebih cepat.
     "Hasil penelitian ini berpotensi mengobati penyakit yang membutuhkan pembuluh darah,  memperbaiki lebih cepat seperti penyembuhan luka, transplantasi organ, luka pasien diabetes,  dan kerusakan yang disebabkan penyakit jantung serta stroke," imbuhnya. 


Sumber: Majalah Gaya Hidup sehat
Edisi 15-21 Juli 2011

 

Minggu, 10 Juli 2011

BERPIKIR AKTIV HINDARI KEPIKUNAN






KEPIKUNAN atau demensia adalah kondisi yang lumrah dialami mereka yang sudah berusia lanjut biasanya 65 tahun ke atas. Kondisi ini biasanya ditandai dengan gejala mulai menurunnya daya ingat atau kemampuan berpikir yang kerap mengganggu aktivitas kehidupan sehari-hari.

Secara medis, demensia dapat disebabkan oleh proses penuaan atau degenerasi sel-sel neuron (syaraf) otak, seiring dengan bertambahnya usia. Meski proses penuaan ini tidak dapat dihindari, namun ada upaya yang dilakukan supaya kepikunan ini dapat dihindari atau setidaknya ditunda.

Menurut Dr.H.Samino Sp.S (k), dari Asosiasi Alzheimer Indonesia, kepikunan dapat dihindari dengan membiasakan gaya hidup sehat dan melakukan stimulasi kognitif agar sel-sel otak terus aktif. Dengan upaya ini, sel-sel saraf akan terus menghasilkan zat neurotransmitter yang dibutuhkan otak.

"Istilahnya use it atau lose it. Kita harus terus menggunakan sel-sel saraf di otak kalau kita tak mau kehilangannya.  Kalau kita diam, berarti sel-sel saraf pun diam tidak melakukan aktivitas," ujarnya di Jakarta, Rabu (6/8).

Salah satu gaya hidup yang disarankan Dr Samino adalah menjaga kebutuhan nutrisi untuk otak melalui makanan bergizi.  "Gaya hidup dibentuk oleh otak dan salah satu gaya hidup adalah kebiasaan makan. Makanan yang mengandung omega 3 dan kandungan antioksidan dalam sayur mayur serta buah-buahan itu direkomendasi untuk kesehatan sel-sel otak," ungkapnya.

Hal lain yang perlu diupayakan, lanjut Dr Samino adalah olahraga secara teratur mengingat gerakan fisik tidak terlepas dari fungsi mental seseorang.

"Gerakan yang terencana dan bersifat fisiologis akan memberi stimulasi atau merangsang fungsi sel. Itu berarti sel-sel saraf termanfaatkan," terangnya.

Sementara itu, bentuk stimulasi kognitif yang sederhana adalah membaca. Kegiatan mendengar musik juga merupakan stimulasi karena dapat mengaktifkan otak pusat persepsi  pendengaran dan juga memori apa yang kita dengar.

Hal lain yang penting dalam menghindari kepikunan adalah mengurangi paparan terhadap zat-zat toksik. Sejumlah zat atau logam beracun seperti merkuri, timbal dan alumunium, tegas Dr.H.Samino dapat memberi dampak negatif terhadap sel-sel otak meski efeknya bersifat jangka panjang.

Zat timbal misalnya dapat terpapar melalui polusi dari asap kendaraan bila bahan bakarnya belum bebas dari logam berat tersebut. Paparan merkuri kemungkinan besar didapat dari penambangan emas atau bidang kedoketeran gigi.

"Sedangkan paparan alumunium berpotensi berasal dari pasta gigi atau obat-obat maag yang mengandung aluminum silikat. Kalau pemakaiannya bersifat jangka panjang dan sering, tentu akan menambah risiko terjadinya penurunan kualitas daya ingat dan fungsi kognitif," tandasnya. 




Sumber: Kompas.com
Diakses: 10 Juli 2011












Total Tayangan Halaman

Entri Populer